Rabu, 15 Oktober 2014

Yang Menarik Di Tulungagung

 

Selain semua obyek wisata yang ada, Tulungagung masih menyimpan beberapa keindahan yang patut untuk dieksplor, seperti:

  1. Lelangen Beksa / Tayub
    Lelangen Beksa / Tayub Tulungagung merupakan suatu adat istiadat yang bisa turut memperkenalkan Tulungagung ke mata dunia. Lelangan Beksa merupakan nilai-nilai yang diajarkan dalam Masyarakat Jawa, atau petuah yang selalu disampaikan saat ada hajatan atau acara-acara resmi.
  2. Ritual Tari Tiban
    Tiban adalah tari sakral untuk menurunkan hujan. Dalam masyarakat Tulungagung, tetesan darah disimbolkan sebagai perjuangan gigih dalam mencari air, terutama hujan yang mutlak diperlukan oleh semua petani. Ritual Tiban biasanya dilakukan pada musim kemarau.
  3. Jaranan Sentherewe
    Seni jaranan yang satu ini adalah penggabungan seni jaranan Jawa dengan gerak yang agresif, penuh energi dan dinamis.
  4. Reog Tulungagung
    Reog Tulungagung pernah berkembang dan meraih perhatian publik. Bahkan, semua orang di Tulungagung mengetahui tentang Reog Tulungagung sebagai seni tradisional. Jumlah penari reog ini ada 6 secara paralel dengan instrumentalis wajib pengiring reog, yaitu "dhodhog", dan semua penari tadi menggunakan "udheng gilig", yaitu kostum khusus sebagai pengikat kepala.
  5. Ketoprak
    Drama tradisional yang tumbuh dan berkembang pesat di Tulungagung adalah "Ketoprak". Ketoprak, yang masih tenar sampai saat ini adalah ketoprak Siswo Budoyo.
  6. Wayang Kulit
    Seperti daerah lain di Pulau Jawa, Wayang Kulit masih menjadi kinerja menarik bagi masyarakat Tulungagung. Beberapa dalang-dalang populer lahir dari Tulungagung.
  7. Wayang Jemblung
    Di daerah Tulungagung, masih ada banyak pementasan wayang Jemblung (crita Menak). Selain sebagai hiburan, Jemblung memuat kisah Walisanga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Wayang Jemblung sebagai instrumennya terdiri dari 8 Rebana dan satu kendang. Wayang yang digunakan terbuat dari kulit dengan motif campuran Wayang Purwa dan Wayang Krucil.
  8. Kentrung
    Kesenian ini merupakan seni bercerita di Tulungagung. Kentrung Tulungagung dimainkan oleh dua orang, terdiri dari dalang yang merangkap sebagai pemain kendang dan satu 'pengrawit' sebagai pendukung dalang dan memainkan Ketipung dan Terbang. Kentrung yang masih berkembang di Tulungagung adalah kentrung Jaimah yang terletak di dusun Patik, desa Batangsaren, Kauman.
  9. Campursari
    Campursari juga berkembang pesat di Tulungagung dan menambahkan warna baru dalam musik kontemporer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar